Ketika ada operasi ketertiban lalu lintas di jalan, anak sekolah tidak perlu lari menghindari. Hal itu diungkapkan oleh Kabag Perencanaan Polres Banjarnegara Kompol Pudji Hari Sugiharto, Senin (21/7/2025). Menurutnya melarikan diri justru bisa berakibat fatal. "Biasanya pelanggaran yang dilakukan anak sekolah seperti belum cukup umur, tidak memakai helm. Harapannya anak-anak minimal tidak terlihat kasat mata seperti tidak memakai helm standar atau ngebut, berboncengan lebih dari satu atau memakai knalpot brong. Kalau ada operasi anak-anak tidak perlu lari atau menghindar karena bisa menimbulkan pelanggaran yang lain, bahkan kecelakaan fatal yang merugikan diri sendiri. Petugas pasti ada toleransi," ujar Kompol Hari. Hari menjadi Inspektur upacara bendera di SMAN 1 Sigaluh, mensosialisasikan Operasi Patuh Candi yang dilaksanakan Polres Banjarnegara 14-27 Juli 2025. Membacakan amanat dari Kapolres Banjarnegara AKBP Marsika Fendi Susanto, Hari mengungkapkan tema Operasi Patuh Candi adalah Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.
"Operasi ini mengedepankan edukatif dan persuasif. Tujuannya agar kesadaran berlalulintas meningkat dan kecelakaan dapat diminimalisir," tegas Hari dihadapan ratusan siswa SMAN 1 Sigaluh. Ia juga mengingatkan agar para siswa tidak terlibat dalam tawuran dan tindakan melawan hukum lainnya. "Jaga nama baik, banyak yang ingin sekolah. Jangan melakukan hal yang akan merugikan diri sendiri. Jangan menambah beban pekerjaan dan pikiran Bapak Ibu guru, hormati Bapak Ibu guru karena kalian dititipkan di sini oleh orang tua," pesan Hari.***

Sumber Artikel berjudul " Operasi Patuh Candi, Anak Sekolah Tidak Perlu Lari Menghindar ", selengkapnya dengan link: https://banjarnegara.pikiran-rakyat.com/banjarnegara/pr-2469512145/operasi-patuh-candi-anak-sekolah-tidak-perlu-lari-menghindar