Guna memastikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan dengan baik dan berintegritas, SMAN 1 Sigaluh menggelar simulasi SPMB, Rabu (23/4/2025) di GOR Indoor sekolah. Kegiatan ini merupakan simulasi serentak yang dilakukan seluruh sekolah menengah atas dan kejuruan negeri di Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini ratusan siswa menggunakan gawainya untuk melaksanakan simulasi pendaftaran.
Koordinator Admin SPMB SMAN 1 Sigaluh Enang Sudrajat mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh semua kelas XI guna memastikan system berjalan dengan baik.
“Beberapa hal masih terdapat kendala, mungkin karena sistem masih belum sempurna. Secara tampilan sudah bagus, modern namun untuk sistemnya masih belum kuat menampung uji coba yang serentak. Tapi menurut saya ini lebih bagus karena berusaha untuk menekankan kemandirian, tidak memakai pihak ketiga, jadi saya rasa ini lebih bagus,” ujar Enang.
Kepala SMAN 1 Sigaluh Antono Aribowo mengungkapkan, sejak memakai sistem penerimaan secara daring, permasalahan penerimaan murid baru menjadi lebih berintegritas.
"Kami sudah tidak lagi dipusingkan dengan titipan-titipan maupun isu jual beli kursi. Karena semua tersistem secara daring dan dapat diakses seluruh masyarakat. Hanya kami berharap ada perbaikan sistem agar mengakomodir siswa dalam satu kecamatan yang terkadang kami kasihan juga, sekolah kami di kecamatan Sigaluh tapi ada anak Sigaluh yang tidak diterima," harap Antono.
Namun, tambah Antono, pihaknya yakin tidak ada sistem yang sempurna bisa mengakomodir semua warga, karena keterbatasan kapasitas sekolah negeri.
"Masyarakat juga harus memahami bahwa kapasitas sekolah juga terbatas. Namun yakinlah bahwa sekolah pasti akan melakukan seleksi dengan integritas yang tinggi karena semua berjalan melalui sistem yang sangat transparan," tandas Antono.
Tulis Komentar